Perbedaan Gelombang Transversal Gelombang Longitudinal

Diposkan oleh Unknown

Gelombang transversal adalah gelombang bergerak yang memiliki osilasi tegak lurus terhadap arah transfer energi. Dalam istilah awam gelombang bergerak tegak lurus terhadap arah energi. Jadi, jika energi yang ditransfer dari kiri ke kanan, maka gelombang tersebut akan bergerak naik dan turun. Gelombang longitudinal, juga dikenal sebagai l-gelombang, adalah gelombang memiliki arah yang sama atau berlawanan arah dengan transfer energi. Dalam penjelasan sederhana, gelombang mengikuti jalan yang sama atau jalur yang berlawanan sebagai jalur transfer energi. Jadi, jika energi sedang transfer dari kanan ke kiri, maka gelombang tersebut akan melakukan perjalanan baik kiri ke kanan atau kanan ke kiri.

Ketika kata gelombang datang ke pikiran, gambar pertama adalah papan selancar naik pada gelombang di pantai. Meskipun, topik ini tidak mencakup seperti gelombang pantai, tetapi itu mirip dengan apa yang akan kita bicarakan. Gelombang hanyalah sebuah metode di mana energi ditransfer melalui getaran. Banyak orang yang sadar bahwa suara, cahaya, radio, sinar uv dan semua jenis sinar yang ditemukan di planet ini. Semua gelombang ini dapat dikategorikan tergantung pada cara mereka melakukan perjalanan dan sifat mereka. Ada tiga jenis gelombang yang ada: transversal, longitudinal dan gelombang permukaan. Ini dua berbeda dalam cara energi dipindahkan dari satu medium ke lainnya.

Gelombang transversal adalah gelombang yang bergerak memiliki osilasi tegak lurus terhadap arah transfer energi. Dalam istilah awam gelombang bergerak tegak lurus terhadap arah energi. Jadi, jika energi yang ditransfer dari kiri ke kanan, maka gelombang tersebut akan bergerak naik dan turun. Hal ini umumnya setiap orang membayangkan gelombang berada di grafik. Sebuah contoh populer gelombang transversal adalah cahaya ketika berjalanan dengan cara ini. Ada dua cara gelombang transversal bisa bergerak. Contoh: Jika dua orang berdiri saling berhadapan dan menahan slinki diantara mereka, diikuti oleh satu orang menggerakan tangan mereka ke atas dan ke bawah menciptakan gelombang dalam sebuah slinki. Ini adalah salah satu metode transferensi. Radio, air, tali dan gelombang elektromagnetik adalah contoh lain gelombang transversal.

Gelombang longitudinal, juga dikenal sebagai l-gelombang, adalah gelombang yang memiliki arah yang sama atau berlawanan dengan arah sebagai transfer energi. Dalam penjelasan sederhana, gelombang mengikuti jalan yang sama atau jalur yang berlawanan sebagai jalur transfer energi. Jadi, jika energi sedang ditransfer dari kanan ke kiri, maka gelombang akan baik perjalanan kiri ke kanan atau kanan ke kiri. Gelombang longitudinal memerlukan media untuk dapat berjalan. Gelombang longitudinal Mekanik juga disebut gelombang kompresional atau gelombang kompresi, karena kemampuan mereka untuk menghasilkan kompresi dan penghalusan ketika bergerak melalui media. Gelombang suara adalah contoh dari jenis gelombang. Contoh lain dari gelombang longitudinal termasuk seismik P-gelombang yang diciptakan oleh ledakan dan gempa bumi. Gelombang elektromagnetik tertentu ketika dalam plasma atau ruang terbatas dapat disebut longitudinal.

More aboutPerbedaan Gelombang Transversal Gelombang Longitudinal

Gelombang transversal

Diposkan oleh Unknown

Pengertian gelombang transversal
Gelombang transversal adalah gelombang yang arah perambatannya tegak lurus dengan arah getaran medium yang dilaluinya.

Contoh gelombang transversal
Contoh gelombang transversal adalah gelombang pada tali atau dawai. Jika gelombang pada tali merambat dari kiri ke kanan maka gerakan tali ke atas dan ke bawah, tegak lurus dengan arah perambatan gelombang.

Bagian-bagian gelombang transversal


Gelombang transversalTanda panah berwarna merah ke kanan menunjukkan arah gerakan gelombang. Tanda panah berwarna merah ke atas dan ke bawah menunjukkan arah gerakan setiap bagian tali.
A (amplitudo) = simpangan tali maksimum
Lambda (panjang gelombang) = jarak antara dua puncak berurutan = jarak antara dua lembah berurutan = jarak antara dua titik yang sama yang berurutan pada gelombang. Intinya bahwa satu panjang gelombang mempunyai satu bukit dan satu lembah gelombang.
a – b = bukit gelombang
b – c = lembah gelombang
Frekuensi (f) gelombang adalah banyaknya panjang gelombang yang melewati satu titik yang sama selama satu sekon. Jika ketika gelombang merambat sepanjang tali, terdapat dua panjang gelombang (dua bukit dan dua lembah) yang melewati suatu titik yang sama, misalnya titik b, maka frekuensi gelombang adalah 2 / sekon atau 2 hertz.
Periode (T) adalah selang waktu yang diperlukan oleh satu panjang gelombang untuk melewati suatu titik yang sama. Jika ketika gelombang merambat sepanjang tali, terdapat satu panjang gelombang (satu bukti dan satu lembah) melewati satu titik yang sama, misalnya titik b, selama satu detik maka periode gelombang adalah 1 sekon.
Cepat rambat gelombang (v) = frekuensi x panjang gelombang = panjang gelombang / periode

Contoh soal
Sebuah tali mempunyai panjang 4 meter. Jika salah satu ujung tali digerakkan naik turun sejauh 30 cm maka akan timbul gelombang gelombang transversal yang merambat sepanjang tali dengan kecepatan 1 m/s. Apabila terdapat dua bukit dan dua lembah gelombang sepanjang tali tersebut, tentukan  :  (a) panjang gelombang (b) frekuensi (c) periode (d) amplitudo
Pembahasan

Gelombang transversal 2(a) Panjang gelombang
Panjang tali adalah 4 meter dan sepanjang tali terdapat dua panjang gelombang (dua bukit dan dua lembah) karenanya satu panjang gelombang = 2 meter.
(b) Frekuensi (f)

Gelombang transversal 3(c) Periode (T)
T = 1/f = 1/0,5 = 2 sekon
(d) Amplitudo (A)
Amplitudo atau simpangan maksimum = 30 cm = 0,3 meter.

source
More aboutGelombang transversal

Manfaat Gelombang dalam Kehidupan Sehari-hari

Diposkan oleh Unknown

 Banyak sekali pemanfaatan gelombang dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya kamu dapat menonton berbagai acara televisi yang ditransmisikan dengan gelombang elektromagnetik. Tanpa pengetahuan tentang gelombang, manusia tidak mungkin mampu membuat alat yang dapat memancarkan dan menerima siaran televisi. Manusia juga dapat meramalkan cuaca dengan menggunakan satelit untuk mengumpulkan informasi dari atmosfer Bumi juga menggunakan teknologi gelombang. Berikut adalah aplikasi gelombang dalam kehidupan sehari-hari.

Satelit Buatan
Satelit buatan adalah seperangkat alat elektronik yang diorbitkan pada orbit tertentu di luar angkasa. Satelit buatan ini mengorbit mengelilingi bumi seperti halnya satelit alami bumi yaitu bulan. Satelit digunakan manusia khususnya dalam bidang telekomunikasi dan meteorologi. Dalam bidang telekomunikasi yaitu digunakan untuk menerima dan menyebarkan gelombang televisi dari suatu tempat di bumi kemudian menyebarkannya ke bagian bumi lain sehingga informasi dapat disampaikan saat itu juga. Misalkan, kamu melihat tayangan sepak bola liga Italia secara langsung. Rekaman pertandingan tersebut diubah menjadi gelombang elektromagnetik dan dipancarkan. Gelombang ini diterima oleh satelit dan disebarkan kembali ke bumi sehingga belahan bumi lain dapat menerima gelombang ini. Di belahan bumi tersebut gelombang elektromagnetik ini diubah kembali menjadi bentuk gambar dan suara.

Proses penjalaran gelombang dari bumi ke satelit yaitu sebagai berikut. Sebuah pemancar radio memancarkan gelombang dalam segala arah. Gelombang radio menjalar ke atas dan dipantulkan oleh ionosfer kembali ke bumi karena gelombang-gelombang ini dapat diterima dari seluruh horizon. Beberapa gelombang dapat mengenai tanah dan dipantulkan kembali. Gelombang mikro tidak dipantulkan oleh ionosfer melainkan diteruskan ke satelit. Gelombang yang diterima oleh satelit ini digunakan untuk mentransmisikan informasi ke stasiun-stasiun penerima di bumi.

Sel Surya
Sel surya digunakan manusia untuk menampung gelombang sinar Matahari sehingga manusia memperoleh bentuk energi baru. Kamu pasti telah mengetahui bahwa sinar Matahari juga merupakan gelombang. Sinar Matahari ini dapat digunakan sebagai sumber energi baru, misalnya pembangkit listrik, digunakan untuk mobil bertenaga surya, bahkan digunakan sebagai sumber energi pesawat bertenaga surya.

Para ahli telah banyak yang meneliti pemanfaatan energi Matahari ini. Bahkan telah dibuat mobil-mobil tenaga surya yang menggunakan energi Matahari untuk menggerakkannya.

Eksplorasi Minyak dan Gas Bumi
Mungkin kamu bertanya-tanya bagaimana orang dapat menemukan sumber minyak bumi di dalam perut bumi, padahal kulit bumi (mantel) sangat tebal dan terdiri atas batuan yang sangat padat. Satu lagi konsep gelombang dimanfaatkan manusia. Pada pembahasan sebelumnya kamu telah mengetahui bahwa gelombang mekanik menjalar membutuhkan medium dan gelombang dapat dipantulkan.

Para ahli geofisika melakukan penelitian terhadap perut bumi dengan memberikan gelombang mekanik pada bumi. Gelombang tersebut akan dijalarkan oleh bumi ke segala arah. Jika gelombang tersebut mengenai batuan yang mempunyai sifat elastisitas berbeda, gelombang tersebut sebagian akan dipantulkan dan sebagian akan diteruskan.

Gelombang yang dipantulkan ke permukaan bumi ini diterima oleh receiver dan waktu penjalaran gelombang ini dicatat. Dari serangkaian data waktu pemantulan, para ahli geofisika dapat memperkirakan jenis batuan yang dilalui gelombang dan memperkirakan adanya sumber minyak bumi, gas, atau mineral.

Jika kamu melanjutkan studi di perguruan tinggi jurusan Geofisika, kamu akan mempelajari teknik ini secara lebih mendalam dan kamu akan merasa kagum bagaimana Sains menjadi ujung tombak dalam sebuah eksplorasi minyak bumi, mineral, atau gas.

Sonar
Sebagian wilayah negara Indonesia adalah laut. Tidak heran jika Indonesia kaya akan ikan. Selain di pantai, ikan ditangkap para nelayan di perairan yang jauh dari pantai menggunakan kapal. Tidak setiap daerah di laut dihuni oleh ikan. Ada beberapa bagian laut yang banyak ikannya dan ada bagian laut yang sedikit ikannya. Bagaimana caranya supaya penangkapan ikan di laut menjadi efektif?

Kapal-kapal laut biasanya menggunakan sonar untuk menemukan daerah di laut yang banyak ikannya. Prinsip kerja sonar ini berdasarkan pada konsep pemantulan gelombang. Dari permukaan, gelombang bunyi dijalarkan ke dalam laut. Gelombang suara ini menyebar ke kedalaman laut. Jika sebelum tiba di dasar laut, gelombang suara ini mengenai gerombolan ikan, gelombang suara ini sebagian akan dipantulkan kembali ke permukaan. Gelombang pantul ini akan diterima oleh alat dan langsung digambarkan dalam monitor. Nelayan dapat melihat gerombolan ikan di bawah kapal mereka. Dengan demikian, nelayan dapat menurunkan jaringnya untuk menangkap ikan-ikan tersebut. Penggunaan sonar ini akan lebih menguntungkan dan membuat suatu pelayaran akan lebih efektif.

source
More aboutManfaat Gelombang dalam Kehidupan Sehari-hari

Manfaat dari Gelombang Longitudinal (Gelombang Bunyi)

Diposkan oleh Unknown


Beberapa manfaat gelombang bunyi dalam hal ini adalahpantulan gelombang bunyi adalah sebagai berikut:

1) Dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut sertaLokasi dan jarak objek dalam air gelombang Bunyi yangdigunakan adalah ultrasonik.


2) Digunakan untuk mendeteksi janin dalam rahim, biasanya menggunakan bunyi infrasonik.


3) Digunakan mendeteksi keretakan suatu logam dan lain-lain.


4) Diciptakannya pengeras suara termasuk manfaat dari bunyi audiosonik.


5) Digunakan untuk kita mendengar suara, musik dan untukmemperlancar komunikasi.


6) Menentukan jarak dari sesuatu tempat.


7) Pemecahan batu karang dalam usus.
More aboutManfaat dari Gelombang Longitudinal (Gelombang Bunyi)