Georges Claude (1870-1960), Penemu Lampu Neon

Diposkan oleh Unknown

PENEMU lampu pijar adalah Thomas Alva Edison. Penemuan brilian Edison ini kemudian diadaptasi oleh seorang insinyur dan ahli kimia, Georges Claude. Pada 1902, Pria kebangsaan Prancis ini menemukan sinar cahaya melalui lampu neon untuk keperluan periklanan.

Georges Claude, lahir 4 September 1870, di kota Paris. Setelah lulus kuliah, Claude melanjutkan karier intelektualnya dengan bekerja membuat tabung oksigen untuk keperluan rumah sakit.

Pada 1902, insinyur dan ahli kimia ini berusaha mengembangkan aliran listrik ke dalam tabung gas neon. Usahanya pun berbuah manis. Ia berhasil membuat lampu neon (neon berasal dari bahasa Yunani neos, yang berarti gas baru), berwarna merah.

Merasa tertarik ia lalu menambah jumlah tabung dan mengisinya dengan neon. Segera setelah itu ia mendapatkan untuk pertama kalinya tabung neon yang sesungguhnya.

Sebagian besar literatur menyebutkan, lampu neon ciptaan Georges Claude, memiliki sebuah tabung kaca tertutup yang mengandung sangat sedikit udara, sedikit air raksa, bubuk putih fosfor, dan dua elektroda (katoda dan anoda) pada setiap ujung tabung.

Selain itu terdapat transformer yang mengatur aliran listrik ke tabung. Begitu saklar dihidupkan transformer mengaliri listrik ke dalam tabung. Aliran listrik tersebut meloncat (arc) dari katoda ke anoda sehingga menguapkan air raksa menjadi ion.

Gas air raksa mengeluarkan sinar ultraviolet yang tidak tampak yang membentur bubuk putih fosfor sehingga menghasilkan cahaya yang memancar.