Kondensator

Diposkan oleh Unknown

1. Kondensator dan Satuannya
Kondensator adalah salah satu komponen yang sering di gunakan pada komponen Elektronika. Kondensator paling sedikit terdiri dari dua plat logam yang mempunyai muatan yang sama, tetapi berlainan jenis. Kondensator ini selalu mempunyai kapasitas yang di beri notasi C. Besar kapasitas ini di nyatakan sebagai hasil pembanding antara muatan listrik pada tiap plat logamnya yang beda potensial (beda tegangan ) di kedua plat logam tersebut.
Adapun rumus untuk menghitungkan kapasitas tersebut dapat dituliskan seperti persamaan di bawah ini;

C Q/V = …………………………………………. 1.
Di mana;
C = Kapasitas kondensator dengan satuan Farad (F)
Q = Muatan listrik dengan satuan Coulomb (Coul)
V = Tegangan listrik dengan satuan Volt (V)
Dari rumus …1, bahwa saruan dari kondensator adalah Farad sebagai penghargaan terhadap Michael Faraday.
Seperti kita ketahui, bahwa bermacam-macam bentuk kondensator yang terdapat di pasaran, tetapi yang paling penting harus di perhatikan pada kondensator yang berpolaritas (yang mempunyai kutup) pasitif dan negative pada kakinya. Karena pada kondensator yang mempunyai kutub tersebut jika di pasang terbalik terhadap kutub tegangan yang di berikan , maka kondensator bersangkutan menjadi rusak atau meledak. Di samping itu tegangan kerjanya tidak boleh di lampaui, sebab jika dilampaui maka kondensator itu menjadi rusak atau meledak.
Kondensator menyimpan daya listrik dalam satuan Farad, sehingga daya simpannya itu di namakan kapasitas kondensator.
Pada rangkaian elektronika seperti radio di pakai kondensator ini miulai dari kapasitas kondensator Pico Farad (pF) sampai beberapa ribu mikro Farad (µF) atau MFD (mikro Farad), serta perbandingan besar kapasitas kondensator ini seperti terlihat di bawah ini;
1 Farad = 106 mikro Farad 1.000.000 µF.
1uF = 106 piko Farad = 1.000.000 PF.
1uF = 1 MFD = 1.000 KPF = 1.000 nano Farad = 1.000nF.
1 KPF = 1.000 PF.
.1 uP = 0,1 µF = 100 KPF.
.01 uF = 0,01 µF = 10 KPF.
Dalam Prakteknya kondensator ini di gunakan antara lain untuk :
• Filter pad rangkaian penyearah (rectifier) dimana kondensator menahan arus searahnya sedangkan arus bolak-baliknya di lakukan ke chasis.
• Penghubung (kopling) antara rangkaian yang satu ke rangkaian berikutnya seperti terdapat pada penguat (Amplifier).
• Pembangkit frikuwensi misalnya pada osilator LC, dimana kondensator yang di gunakan adalah kondensator variable.

2. Macam-macam Kondensator
Secara umum, bahwa kondensator itu ada dua macam yaitu kondensator tetap dan kondensator variable seperti terlihat symbol di bawah ini;


















Kondensator tetap adalah kondensator yang mempunyai kapasitas tetap seperti kondenator keramik, Kondensator Polyester, Kondensator Kertas, Kondensator Film, Kondensator Elektrolit. Sedangkan kondensator Variabel adalah kondensator Variabel (Varco) dan Kondensator Trimmer.
Untuk Lebih jelasnya kedua macam kondensator ini dapat diuraikan mesing-masing seperti berikut di bawah ini;
• Kondensator tetap
Kondensator tetap tersebut terdiri atas 6 jenis sepeti sudah diutarakan di atas, dan masing-masing dapat diuraikan seperti di bawah ini;
Kondensator Keramik, bentiknya ada yang bulat, persegi empat seperti terlihat pada gambar di bawah ini ;











Dalam pemasangannya pada suatu tangkaian tidak ada masalah sebab kondensator ini tanpa polaritas. Kapasitas Kondensator Keramik ini mi=ulai dari beberapa piko Farad sampai beberapa ratus KPF dengan tegangan ini kerja maksimum 25 volt sampai 50 volt, bahkan ada yang lebih dari ratusan vilt.
Nilai kapasitas dari kondensator ini ada yang langsung tertulis pada badannya dan juga dengan menggunakan kode angka pada badannya. Kondensator yang memakai kode ini biasanya dengan nilai satuan dalam piko Farad.












Seperti pada gambar di atas, tertulis badannya angka 403, berarti kapasitas kondensator tersebut adalah 40 X 103 = 40000 PF = 40 KPF. = .04 uF.
Untuk gambar yang tertulis 203 berarti kapasitas kondensator tersebut sebesar 20 X 103 = 200000 PF = 20 KPF = .02 µF
Dari keterangan di atas dapat kita simpulkan, bahwa angka ke tiga asri angka yang tersapat pada badan kondensator itu adalah jumlah angka nol yang di tambahkan langsung setelah angka sebelumnya.
Kondensator Polyester, bentuk nyata seperti terlihat pada gambar di bawah ini;









Kondensator Polyester ini, pada dasarnya sama dengan kondensator keramik yaitu tanpa polaritas sehingga kaki-kakinya di pasang pada suatu rangkaian meskipun terbalik tak ada masalah. Demikian juga kapasitasnya si bawah 1 mikro Farad dan banyak di gunakan pada frekwensi tinggi dan menengah. Cara menghitung kapasitasnya sama halnya dengan pada kondensator keramik sebab kondensator ini juga ada dengan system kode angka serta ada yang langsung nilainya tertulis pada badannya.
Kondensator Kertas, bentuknya seperti pada gambar di bawah ini;











Kondensator Kertas ini biasanya juga di sebut dengan kondensor padder. Kondensator ini tidak mempunyai polaritas sehinnga dalam pemasangan tidak ada masalah jika tebalik. Kondensator kertas ini kapasitasnya di bawah 1 mikro Farad yaitu berkisar antara 200 PF sampai 6800 PF yang digunakan pada rangkaian osilator pada sebuah radio penerima.
Kondensator Film,Bentuk nyatanya dapat di lihat seperti pada gambar di bawah ini ;












Nilai Kapasitas dari kondensator film ini ada yang langsung tertulis pada badannya dan ada juga yang memakai sistim kode warna.
Kondensator film yang memakai sistim kode warna ini terdiri dari lima urutan warna di mana warna pertama dan warna kedua tak ubahnya seperti pada kode warna untuk tahanan demikian juga warna ketiga sebagai factor perkalian dan warna keempat untuk factor toleransi serta warna kelima menunjukkan besar tegangan kerja maksumum.
Beberapa contoh dalam pembacaan nilai kapasitas kondensator dengan memakai kode warna,dapat dilihat seperti di bawah ini.














Berarti nilai kapasitas kondensator tersebut;
= 10X103 PF
=10000
=0,01 MFD dengan tegangan kerja maksimum sebesar 100 volt.
Kondensator ELektrolit, mempunyai polaritas yaitu polaritas positif dan polaritas negative. Kondensator ini hanya dapat dihubungkan dengan tegangan arus searah dimana dalam pemasangannya harus diingat, bahwa kutub positif kondensator ini dihubungkan dengan kutub positif tegangan arus searah tersebut dan kutub negatif kondensator dengan kutub negatif dri tegangan tesebut. Nilai kapasitas kondensator Elco ini berkisar dari 0,47 MFD sampai ribuan MFD, dengan tegangan kerja maksimum yang tertentu. Biasanya dapat di baca langsung nilai kapasitasnya maupun tegangan kerja maksimumnya sebab tertulis pada badannya. Kondensator elektrolit ini digunakan pada rangkaian penyearah segabai filter. Bentuk dan simbolnya ;













Kondensator Variabel adalah suatu kondensator yang kapasitasnya dapat di ubah-ubah. Kondensator variabel ini ada dua macam yaitu Varco dan Trimmer. Lihat hambar di bawah ini;














Kapasitas dari kondensator ini biasanya berkisar antara 0 sapai dengan 500 PF. Kondensator variabel ini terdiri dari dua bagian yaitu stator dan rotor.
Stator ini adalah bagian yang tidak bergerak, sedangkan rotor adalah bagian yang bergerak pada kondensator variabel tersebut.
Kondensator vatiabel atau Varco (dengan spul antena dan spul asilator ) berfungsi sebagai pemilih gelombang frekwensi tertentu yang akan di tangkap misalnya dari sebuah pemancar radio.