Pada waktu shalat tertentu kita mungkin lupa atau ketiduran. Bisa jadi kamu pernah tertidur, karena saking capeknya, kala terbangun matahari sudah nongol di balik jendela kamarmu. Waktu shalat Subuh sudah habis. Atau, kamu benar-benar terlupa hingga tidak menjalankan shalat wajib. Dalam posisi seperti itu, kamu bias jalankan shalat dengan cara mengganti shalat yang kamu tinggalkan itu di lain waktu. Ini namanya shalat qadha.
Shalat qadha hanya berlaku pada shalat fardhu saja. Sedangkan untuk shalat sunah tidak ada. Selain shalat qadha, ada juga shalat ada’ (seketika) yang kamu lakukan tepat pada waktunya. Tidak ada yang berbeda dari shalat ada’ dan qadha’. Jumlah rakaatnya sama. Adapun niatnya ada sedikit perbedaan, yaitu seperti yang berikut ini:
Ushalii fardhal maghribi tslaasa raka’aatin mustaqbilal qiblati qadhaa-an ma’muuman lillahi ta’aalaa.
“Aku niat menjalankan shalat Maghrib tiga rakaat menghadap kiblat sebagai bentuk pelunasan dengan menjadi makmum karena Allah SWT.”
dikutib dari buku "AKU ANAK HEBAT"
penerbit "DIVE Press"