Pernahkah kamu terluka hingga perlu diperban dan di jahit dan tidak boleh kena air? Atau, apakah di daerah tempat tinggalmu mengalami kekeringan hingga air untuk minum saja langkanya minta ampun? Bagi yang terluka parah, kalau dipaksakan terkena air, maka akan dihawatirkan lukanya bertambah parah. Atau, bagi yang kekurangan air, kamu bakal kehausan karena jatah air berkurang jika harus digunakan bersuci. Sama halnya kala nnaik pesawat, tentu tak ada air yang di sediakan untuk bersuci. Dalam kondisi seperti itu, ada kekeringan dalam bersuci dengan menggunakan debu yang suci. Debu ini ada di mana saja, di dinding atau aca rumahmu pasti ada debunya.
1. Rukun Tayamum
Rukun-rukun tayamum maksudnya adalah perkara-perkara yang harus dipenuhi. Jika tidak, maka tidak akan sah.
· Niat. Membaca niat sebelum bertayamum atau di kala mengusap muka dengan debu yang suci;
· Menyapu muka dengan tanah yang bersih dan debu dengan sekali usapan;
· Menyapu tangan kanan hingga dari tepukan yang kedua kalinya, kemudian tangan kiri;
· Tertib atau mengikuti urutan (dahulukan niat, muka, kemudian tangan).
2. Syarat Tayamum
· Sudah masuk waktu shalat (sebelum masuk waktu tidak boleh bertayamum);
· Sudah berusaha atau berikhtiar mencari air, tetapi tidak bertemu atau air yang hendak di gunakan terlalu sedikit ataupun Cuma cukup untuk minum saja;
· Sebelum melakukan tayamum hendaklah terlebih dahulu menghilangkan najis jika ada;
3. Sunah Tayamum
· Menghadap ke arak kiblat;
· Membaca basmalah;
· Menipiskan debu di tangan;
4. Perkara yang Membatalkan Tayamum
Perkara yang membatelkan tayamum adalah segala perkara yang membatalkan wudhu. Jika seseorang yang baru saja melakukan tayamum melihat air sebelum melakukan shalat maka batal tayamumnya, kecuali orang yang sakit.
5. Cara Tayamum
Caranya mirip Wudhu. Bedanya, kalau tayamum yang diusap cuma wajah dan tangan saja dengan cara di usap sekali saja, tidak perlu diulang-ulang. Kaki, telinga, dan sebagian kepala tidan perlu diusap.
Langkah-langkah berikut ini dapat kamu lakukan:
· Kamu cari debu di kaca atau dinding rumahmu. Letakkan kedua telapak tangan di dinding yang berdebu. Kenapa? Biar debu yang kasar hilang dan tersisa debu yang halus saja;
· Baca niat berikut ini sembari menyapu debu di telapak tangan ke muka:
Nawaitut tayamuma listibaahatish shalaati lillaabi ta’aalaa.
Artinya: “Aku niat tayamum untuk menyucikan diri dari hadats sebab akan shalat karena Allah SWT.”
· Cukup sapukan sekali. Yang penting kena debu. Lalu, buang sisa debu di telapak tanganmu atau dengan tepukan tangan. Ambil debu di tempat berbeda;
· Setelah itu, sapukan pada kedua tenganmu. Ingat, dimulai dengan tangan kanan, baru tangan kiri. Masing masing tiga kali.
Masa berlaku tayamum hanya untuk satu kali shalat wajib dan shalat sunnah semaumu. Jadi, tayamum untuk shalat Zhuhur beda dengan tayamum untuk shalat Ashar.
penerbit "DIVE Press"