Pada suatu hari, Rasulullah duduk bersama bebeapa sahabatnya. Tiba-tiba, datang seorang pemuda sambil menangis.
“Hai, Pemuda apa yang membuatmu menangis? Tanya Nabi SAW.
“Ya, Rasulullah, Bapak saya baru saja meninggal dunia. Saya tidak memiliki kafan dan tidak ada orang yang sudi memandikannya, “jawab pemuda itu.
Rasulullah SAW. Lalu memerintahkan para sahabat untuk menyesuaikan urusan menyelenggarakan jenazah sesama muslim itu. Ketika para sahabat akan mengurus jenazah, mereka menyaksikan mayat tersebut hitam menyerupai babi. Di antara sahabat saling bertanya apakah ada yang salah lihat, ternyata semua melihat hal yang sama. Akhirnya, mereka sepakat untuk melaporkan kejadian tersebut kepada Rasulullah.
Mendengar laporan itu, Rasulullah SAW. segera datang. Dan, memang betul apa yang diceritakan para sahabatnya. Rasulullah SAW. menyaksikan sosok mayat yang hitam mirip seekor babi. Rasulullah SAW. lalu memanjatkan doa dan mayat tersebut dikembalikan sebagaimana layaknya mayat manusia yang baru saja meninggal. Rasulullah lalu memerintahkan supaya melanjutkan penyelesaiannya penyelenggarakan jenazah, dari memandikan hingga mengafani. Ketika akan diadakan shalad jenazah, keadaan mayat kembali berubah hingga Rasulullah mohon kepada Allah dan jenazah tersebut akhirnya dapat dishalatkan.
Peristiwa tersebut pun menjadi bahan pembicaraan hangat di masyarakat. Rasulullah SAW. kemudian mencari tahu kepada pemuda itu, “Apa yang kamu ketahui tentang bapakmu selama ini?” Tanya Rasulullah.’
“Bapak saya sering kali meninggalkan shalat, ya Rasulullah, “ jawab pemuda itu.
“Saudara-saudara sekalian, hari ini Allah telah memperlihatkan peringatan-Nya kepada kita semua bahwa begitulah keadaan orang yang sering meniggalkan shalat. Kita berlindung kepada Allah dari kutukan yang demikian,“ sabda Rasulullah.
Demikian hukuman bagi orang yang meninggalkan shalat. Makanya, kamu jangan lupa mengerjakan shalat ya..,!! Di dalam al-Qu’an dan Hadits-Hadits Nabi, banya peringatan bagi orang yang meninggalkan shalat. Diantaranya dampak buruk meninggalkan shalat adalah:
1. Mendapatkan kerugian.
Allah SAW. berfirman:
“Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, Maka mereka kekal akan menemui kesesatan.” (QS. Maryam {19}: 59)
2. Tergolong menjadi orang Munafik.
“Perjanjian antara kita dengan mereka (orang munafik) adalah shalat. Barang siapa meninggalkannya maka sesungguhnya ia telah kafir.” (HR.Ahmad, Tirmidzi dan an-Nasa’i).
3. Dikumpulkan bersama Qarun.
Rasulullah Bersabda:
“Barang siapa menjaga shalatnya maka shalat tersebut akan menjadi cahaya, bukti dan keselamatan baginya pada hari Kiamat nanti. Dan, barang siapa yang tidak menjaga shalatnya maka dia tidak akan memiliki cahaya, tidak pula bukti serta tidak akan selamat. Kemudian, pada hari Kiamat nanti dia akan (dikumpulkan) bersama-sama dengan Qarun, Fir’aun, Haman, dan Ubay bin khalaf.” (HR. Ahmad, Thabrani, dan Ibnu Hibban).
Demikian sebagian dari ancaman Allah SAW. bagi orang yang meninggalkan shalat. Oleh karena itu, bagi kamu yang sudah melakukan shalat fardhu, tambahlah dengan mengamalkan shalat sunah. Bagi kamu yang belum bias shalat, belajarlah kepada orang yang kamu anggap bisa. Jangan sampai deh kamu meninggalkan shalat mengingat pedihnya siksa di akhirat nanti.
penerbit "DIVE Press"