Syarat-syarat Shalat

Syarat-syarat shalat adalah hal-hal yang harus dipenuhi sebelum melakukan shalat. Adapun syarat-syarat shalat adalah sebagai berikut:

1. Beragama Islam.

Allah SWT. berfirman:

“Tidaklah pantas orang-orang musyrik itu memakmurkan mesjid-mesjid Allah, sedang mereka mengakui bahwa mereka sendiri kafir. Itulah orang-orang yang sia-sia pekerjaannya, dan mereka kekal di dalam neraka.” (QS. At-Taubah {9}: 17)

2. Berakal sehat.

Tidaklah wajib melakukan shalat bagi orang gila da orang pingsan sebagaimana sabda Rasulullah”

“Ada tiga golongan manusia yang telah diangkat pena dirinya (tidak di beri beban kewajiban), yaitu orang yang tidur sampai dia terjaga, anak kecil sampai dia baligh, dan orang yang gila sampai dia sembuh.” (HR. Abu Daud)

3. Baligh.

Tidaklah wajib shalat itu bagi anak kecil sampai dia baligh. Rasulullah bersabda:

“Perintahkanlah anak-anak untuk melaksanakan shalad apabila telah berumur tujuh tahun lebih dan apabila dia berumur sepuluh tahun maka pukullah dia kalau tidak melaksanakannya.” (HR. Abu Daud)

4. Suci dari hadats kecil dan hadats besar.

Allah Berfirman:

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit^[403] atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh^[404] perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.” (QS. Al-Maa’idah {5} 6)

Rasulullah Bersabda:

“Allah tidak akan menerima shalat yang tanpa disertai bersuci.” (HR.Muslim)

5. Suci badan, pakaian, adan tempat untuk shalat.

Suatu kali, orang laki-laki desa kencing di masjid Rasulullah sehinga orang-orang ramai berdiri untuk memukulinya, maka rasulullah bersabda, “Biarlah dia dan tuangkanlah tempat kencingnya itu satu timba air. Sesungguhnya, kamu diutus dengan membawa kemudahan dan tidak iutus dengan membawa kesulitan.” (HR.Hukhari).

6. Masuk waktu shalat.

7. Menutup aurat.

Allah berfirman:

“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid^[534], makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan^[535]. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al-A’raaf {7}: 31)

Yang dimaksud dengan pakaian yang indah ialah yang menutup aurat. Para ulama sepakat bahwa menutup aurat adalah merupakan syarat sahnya shalat dan barang siapa shalat tanpa menutup aurat maka shalatnya tidak sah.

8. Menghadap kiblat.

Allah Berfirman :

“Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit^[96], maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.” (QS. Al-Baqarah {2}: 144)

Demikian penjelasan singkat tentang syarat-syarat shalat. Semoga kamu bias memahaminya. Kalau kamu belum betul paham, kamu bias bertanya kepada guru agamamu di sekolah.

dikutib dari buku "AKU ANAK HEBAT"

penerbit "DIVE Press"