Pada prinsipnya, kamu boleh shalat kapan saja. Hanya saja, pada saat-saat tertentu di mana kamu dilarang untuk mengerjakannya.
Adapun waktu-waktu yang tidak diperkenankan untuk melakukan shalad adalah:
1. Seusai shalad Subuh hingga matahari terbit;
2. Kala matahari terbit hingga matahari kira-kira lebih ketimur dari pandangan kita kea rah timur. Ya, kalai pakai hitungan waktu, kira-kira satu jam setelah terbit. Setelah itu, baru masuk waktu shalat Dhuha. Karena mengapa? Karena pada waktu itu adalah waktu dimana sujudnya orang-orang Kafir, sujud di antara 2 tanduk Setan;
3. Saat matahari tepat berada di ubun-ubun hingga matahari condong kea rah barat dari titik zanit, titik tengah langit;
4. Seusai shalat Asyar hingga matahari terbenam.
5. Kala matahari mulai terbenam hingga banar-benar terbenam secara sempurna.
Larangan ini dilakukan untuk menghindari keserupaan yang kuat dengan ajaran agama lain. Khususnya berkaitan dengan mereka yang menyembah dewa matahari. Lazimnya, mereka menyembah dewa matahari pada waktu matahari terbit, berada di titik zenith, dal kala terbenam.
dikutib dari buku "AKU ANAK HEBAT"
penerbit "DIVE Press"