Wudhu

Diposkan oleh Unknown

1. Keutamaan Wudhu

Apakah kamu tau fungsi dari wudhu? Wudhu berfungsi menghilangkan hadits kecil. Orang yang hendak malakukan shalat dan membaca Al-Qur’an harus berwudhu terlebih dahulu.

Selain dapat menghilangkan Hadits kecil, tengyata berwudhu ini memiliki manfaat yang banyak. Wudhu mamiliki dampak bagi kesehatan tubuh kita misalnya, berkumur-kumur itu di maksudkan untuk menjaga kebersihan mulut. Dan kerongkongan dari peradaan dan pembusukan pada gusi, serta menjaga gigi dari sisa2 makanan yang menempel di gigi.

Membasuh wajah, tangan, serta kedua kaku memberikan manfaat untuk menghilangkan debu-debu dan berbagai bakteri. Dr.Ahmad Syauqy Ibrahim mengatakan bahwa mencelupkan anggota tubuh ke dalam air. Bias mengembalikan tubuh yang lemah menjadi kuat, menciptakan rasa rileks, dan lainnya.

Manfaat lain dari wudhu adalah sebagai berikut:

· Orang yang berwudhu dicintai Allah sebagai firmannya:

Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.”(QS. Al-Baqarah [2] 222).

· Dosa berguguran bersama air wudhu. Rasulullah bersabda:

”Apabila seorang hamba muslim atau mukmim berwudhu maka tatkala ia membasuh wajahnya keluarlah dari wajahnya selurus dosa yang di lakukan matanya bersamaan dengan air itu atau dengan tetesan terakhirnya. Apabila dia membasuh dua tangannya maka akan keluar seluruh dosa yang dilakukan tangannya bersamaan dengan air itu atau tetesan air yang terakhir. Apabila dia membasuh kedua kakinya maka keluarlah seluruh dosa yang telah dilangkahka oleh kakinya bersama air atau tetesannya yang terakhir sehingga dia selesai wudhu bersih dari dosa-dosa.”(HR.Muslim).

· Dosa terhapus dan derajat terangkat.

Rasulullah Bersabda, “ Maukah kalian aku tunjukkan kepada sesuatu yang dengannya Allah akan menghapus dosa-dosa dan mengangkat berapa derajat?” para sahabat menjawab, “Tentu, wahai Rasulullah.” Nabi Bersabda, “menyempurnakan wudhu dalam keadaan tidak di sukai, memperbanyak langkah menuju masjid, menunggu shalat setelah shalat. Dan, itulah ribath.” (HR.Muslim). Yang di maksud Ribath (Ikatan) adalah karena amalan-amalan itu mengikat yang bersangkutan dari berbagai kemaksiatan dan dosa. Sebagian lagi ada yang mengatakan bahwa selalu ingat tali yang melingkar di leher musuh, karena ingin mendapatkan sahid dan ampunan Allah.

· Dosa terampuni dan masuk surga. Rasulullah bersabda:

“barang siapa berwudhu seperi wudhuku ini maka shalat dua rakkat tanpa berbicara sesuatu terhadap diri sendiri dalam dua rakaat itu, maka akan di ampuni dosanya yang telah lalu.” ( HR.Muslim)

“tidaklah seseorang berwudhu lalu membasuhkan wudhunya dan shalad dua rakaat, hati dan wajahnya khusuk pada dua rakaat itu, keciali wajib baginya surga.” (HR.Bukhari dan Muslim)

· Bebas masuk surga dari pintu mana saja; Rasulullah SAW bersabda;

Tidaklah salah seorang diantara kalian berwudhu, lalu membasuhkan wudhunya kemudian mengucapkan, ‘Asyhadu an laa ilaaha illallah wahdahu laa syarikaikalahu, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluh, kecuali di bukakan untuk pinti-pintu surge yang delapan lalu dia boleh masuk dari pintu mana saja yang dia inginkan.” (HR Muslim).

2. Rukun Wudhu

Rukun Wudhu adalah perkara yang harus di lakukan, kalau di tinggalkan daru rukun saja, maka wudhu tidak sah.

· Niat. Niat di dalam hati untuk mengerjakan wudhu. Bacalah ketika akan atau sedang membasuh muka;

· Membasuh muka. Membasuhkan air serta meratakannya se seluruh muka dari dahi sampai ke dagu;

· Mambasuh kedua tangan hingga siku. Dimulai dari tengan kanan diikuti tangan kiri, lakukan sebanyak 3 kali;

· Menyapu air ke kepala, merata ke kepala dengan air sekurang-kurangnya tiga helai rambut dan yang lebih baik ialah menyapu seluruh kepala sebanyak 3 kali;

· Membasuh kedua kaki, dari jari aki hinggan mata kaki, di milai sebelah kanan dahulu sebanyak 3 kali;

· Tertib, artinya harus berurutan.

3. Syarat Wudhu

Di antara syarat-syarat wudhu adalah sebagaimana berikut ini:

· Beragama Islam;

· Mumayiz, yaitu dapat membedakan perkara baik dengan yang buruk;

· Menggunakan air yang suci dan menyucikan;

· Bersih dari hadats besar maupun kecil;

· Jangan ada yang denda menghalangi air wudhu, seperti cat, lilin tato, peratna rambut, pewarna kuku, dan sebagainya.

4. Perkara yang Membatalkan Wudhu

· Hadats besar, hadats kecil, dan kentut;

· Tidur yang tidak tetap, kecuali tidur di posos duduk;

· Hilang akal disebabkan mabuk, pingsan, gila, dan sebagainya;

· Menyentuh kemaluan manusia atau dubur dengan telapak tangan;

· Bersentuhan kulit antara lelaki dengan perempuan secara langsung yang bukan mahramnya;

· Murtad (keluar dari agama islam)

5. Sunnah Wudhu

Sunah-sunah wudhu adalah perkara yang sianjurkan untuk berwudhu dan tidak berdampak apa-apa jika dilakukan. Beberapa di antaranya adalah:

· Menyela-nyela antara antata jari-jemari dan bersungguh-sungguh dalam memasukkan air ke dalam hidung, kecuali bagi yang berpuasa;

· Mendahulukan anggota yang kanan;

· Bersiwak atau menggosok gigi;

· Membasuh telapak tangan sebanyak tiga kali;

· Menyela-nyela air pada jenggot yang lebat.

6. Perkara yang Dianjurkan untuk Berwudhu

Berikut ini adalah keadaan di mana kamu di perintahkan untuk berwudhu jika menemui keadaanseperti di bawah ini:

· Sehabis keluar darah dari hidung;

· Mengantuk.

· Hendak mengadakan perjalanan jauh;

· Sehabis tertawa terbahak-bahak;

· Sehabis berkelahi, mengumpat, memaki, memaci, mengadu domba, atau mengeluarkan kata-kata kotor;

· Hendak tidur siang ataupun malam;

· Ziarah ke kubur.

· Memegang atau berdekatan di dekat mayat untuk membaca doa, atau memikul jemazah;

· Dalam keadaan marah.

· Ketika akan belajar.

7. Tata cara Berwudhu

Setelah mengetahui berbagai hal tentang Wudhu, sekarang kita akan mempelajari cara berwudhu.

· Kamu haru mencari air suci yang cukup. Lebih baik kamu pakai keran yanga airnya mengalir atau bisa berwudhu di sungai. Cuci dulu telapak tanganmu. Ambil air dengan ke dua telapak tangan sebanyak 3 kali. Bersihkan duan lubang hidungmu dengan ibu jari dan telaunjukmu, Lalu, membasuh air ke mukamu dengan membaca niet:

Nawaitul wudhuu’a li raf’il hadatsil ashgbari farrdhan lillaabi ta’aalaa.

Artinya: aku niat berwudhu untuk membersihkan diri dari hadats kecil karena Allah SWT.”

· Basuh kedua tanganmu dari atas siku hingga ujung bagian dalam kuku. Dahulukan tangan kananmu, baru tangan kirimu. Lakukan sebanyak tiga kali.

· Basahi jemarimu dan usapkan ke sebagian kepalamu.

· Basahi jemarimu lagi dan usapkan ke dua telingamu. Dahulukan telinga kananmu.

· Kemudian basuh kedua kakimu. Dahulukan yang kanan, akhirnya yang kiri.

Jangan lupa, masing2 basuhan dan usapan di lakukan sebanyak tiga kali. Terakhir, bacalah doa sembari menghadap kiblat atau kea rah kiblat.

Asyhadu an laailaaha illallaah. Wahdahu laa syariikalah. Wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluh. Allaahummaj’alnii minat tawwaabiina waj’alnii minal mutathabbiriin. Subhaanakallaahumma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illaa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik.

Artinya:

“ Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah SWT. Aku bersaksi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Tuhan, jadukanlah aku sebagai bagian dari hamba-Mu yang bertaubat dan jadikanlah aku sebagai orang yang suci. Maha suci engkau, wahai Tuhanku. Maha suci Engkau. Aku bersaksi tiada tuhan selain Engkau. Aku memohon ampunan kepadamu-Mu da aku bertaubat kepada-Mu.”



dikutib dari buku "AKU ANAK HEBAT"
penerbit "DIVE Press"