Shalatnya Rasulullah SAW.
Abdullah bin as-Syakhir bercerita, “Saya berkunjungan ke rumah Rasulullah yang kebetulan sedang menjalankan shalat. Di lambungnya terdengar suara mendidih seperti suara ketel karena beliau mengangis.”
Aisyah Ra. berkata, “Setiap kali Rasulullah SAW. Mengajak berbincang-bincang dengan kami, kami pun berbincang dengan Rasulullah. Tetapi, apabila waktu shalat tiba, seolah-olah beliau tidak mengenal kami dan begitu juga sebaliknya.”
Shalatnya Amar bin abi Abdullah
Imam Ghazali bercerita dalam kitab ihya Ulumuddin bahwa Amar bin Abdullah Ra. termasuk orang yang sangat khusyuk dalam shalatnya. Ketika dalam shalat, meskipun anak perempuannya sedang memukul-mukul rebana dan suka bercakap-cakap, ia tidak pernah mendengar sama sekali.
Suatu saat ia pernah di Tanya, “Pernahkah hatimu membisikkan suatu ketika kamu sedang shalat?”
Ia lalu menjawab, “Iya. Aku diingatkan bahwa aku sekarang sedang menghadap Allah dan kelak aku pasti akan meninggalkan dunia ini menuju kehidupan akhirat.”
Ditanya lagi kepadanya, “Apakah pernah terlintas dalam hatimu urusan dunia sebagaimana yang kami alami?”
Ia pun menjawab, “Sesungguhnya, seandainya berulang kali tombak ditikamkan kepadaku itu lebih kusukai dibandingkan aku mengalami seperti yang kalian alami dalam shalat.”
Muslim bin Yasar juga ternasuk orang yang khusyuk dalam shalat. Diriwayatkan, ia tidak merasakan runtuhnya salah satu sudut masjid tempat ia sedang menjalankan shalat.
dikutib dari buku "AKU ANAK HEBAT"
penerbit "DIVE Press"